Saturday, April 16, 2011

I got an Internship

Thursday, March 24th 2011
Lupa jam berapa. Baca pengumuman di TU Akuntansi kalau dibuka lowongan magang di PT HM Sampoerna (PT HMS, for next). Tertarik? Iya banget!!! Ada kesan prestige tersendiri kalaubisa magang di sana. Bertanya-tanya pada teman-teman ternyata cukup banyak yang mendaftar di sana.

Thursday, March 31st 2011
8.04 pm. Baru bikin CV untuk besok. Tentunya dalam bahasa inggris. Setelah mencarireferensi sana-sini, serta berkomunikasi dengan Linda. Akhirnya jadilah CV-ku yang lain daripada yang lain (sebelumnya pernah bikin CV juga, tapi kebanyakan CV untuk kepanitiaan danada pula CV untuk AsDos).

Friday, April 1st 2011
2.40 pm. Mengumpulkan CV di TU. Sudah beli amplop coklat yang biasanya buatmemasukkan surat lamaran kerja, ternyata tidak terpakai. Semua CV akan dijadikan dalam 1 amplop begitulah katanya.

Sunday, April 10th 2011
11.00 am. Dag Dig Dug. Besoknya ada wawancara magang!!! Memang sih tanggal 1 April kemarin aku masukin CV lamaran magang ke PT HMS. Kabarnya tanggal 11 April adawawancara, setelah bertanya pada tetua-tetua angkatan 2007 yang pernah magang di sana, mengenai pertanyaan-pertanyaan apa yang akan di-interview kan. Kabarnya sih, Describe your self in english language dan pertanyaan praktis tentang akuntansi.
5.20 pm. Pergi ke PTC karena aku tidak punya kemeja yang pas untuk interview magang serta sepatu fantovel yang sesuai dengan dress code yang diwajibkan. Setelah mendapatkan semuanya baru pulang rumah.
9.42 pm. Belajar tentang Pengantar Akuntansi dan Akuntansi Keuangan Dasar, menurut kabar tadinya akan ditanyakan tentang pertanyaan-pertanyaan seperti journal, accounting cycle, financial statement, etc. Alhasil belajar-belajar dulu jadinya.
10.55 pm. Selesai sudah belajar-belajar tentang Akuntansi. Oke. Sekarang belajar tentang 'describe your self' setelah belajar-belajar bahasa inggris cukup lama bahkan ketika mau melakukan sesuatu, mau berbicara melatih diri untuk belajar mengungkapkan dalam bahasa inggris.
00.31 am. Sleep. Am I ready for tomorrow?

Monday, April 11st 2011
7.30 am. Mulai kuliah, sebenarnya sudah kurang tenang juga waktu kuliah, karena kabarnya jam 9 nanti wawancara dimulai. Jadi mulai harap-harap cemas juga.
9.00 am. Sudah siap untuk wawancara, kabarnya pihak dari PT HMS belum datang.
10.24 am. Kita dipanggil ke Ruang Rapat untuk diberitahu mengenai prosedur interview-nya seperti apa. Setelah itu akan dipanggil satu per satu untuk interview dimulai dari mahasiswa dari Akuntansi Pajak dulu. Perlu diketahui : Mahasiswa yang mendaftar magang ini ada 15 orang (4 orang dari Akuntansi Pajak dan 11 orang dari Akuntansi Bisnis), karena ada beberapa hal maka yang akan diterima magang ada 4 orang saja. This is TIGHT COMPETITION.
11.07 am. Jane menawarkan untuk doa bersama, aku setuju dan aku mengajak teman-teman yang lain agar kita doa bersama. Thanks buat Melisa yang sudah mendoakan kita semua.
12.00 am. Memutuskan untuk ikut Kebaktian Universitas dulu (sudah telat sebenarnya, harusnya mulai jam 11.40), berhubung ada break sampai jam 13.30
1.35 pm. Sudah pulang dari KU, Lael Print (menemani Jane), ambil fotokopian di Kopma. Kembali lagi ke Pojok Profesi (tempat menunggu giliran interview). Aku menempatkan diri untuk menjadi urutan ke-9 untuk di interview.
2.18 pm. Irene yang urutan ke-8 interview sudah masuk. Aku menunggu sendirian di luar, sepertinya aku perlu menenangkan diri terlebih dahulu dan menyiapkan mental. Namun, kegugupanku menjadi-jadi ketika ada suara pintu yang dibuka-tutup (daerah itu banyak ruangan dosen, jadi mereka berlalu-lalang keluar-masuk ruangan). Betapa gugupnya aku, sesaat menginginkan waktu berhenti sesaat.
2.52 pm. Giliranku!! Aku harus masuk ke ruangan interview. Tarik nafas dalam-dalam dan aku buka pintu, pasang tampang senyum dan ramah. Berusaha untuk terlihat santai, dan membiarkan isi kepalaku berisi bahasa inggris. Apakah sukses interview-ku????
Ada beberapa kenyataan yang tak terduga dalam interview-ku :
1. Awalnya bisa berbahasa inggris dengan lancar (awalnya aku disuruh bicara dalam bahasa mandarin karena ada marga Chinese di depan namaku, tapi aku menolak).
2. Setelah bercakap-cakap, ditanyai tentang hidupku. Oupssss....
3. Selesai menjawab, Bahasa Inggris yang dari SD sudah dipelajari sudah menghilang entah kemana.
4. Gugup semakin menjadi-jadi karena kehilangan ingatan mengenai Bahasa Inggris.
5. Saking gugupnya, bikin Journal dengan angka yang tepat namun tidak mencantumkan tanggal terjadinya jurnal itu (parah-parah)
6. Ditanya tentang kelas Meaningful Life. Kujawab separuh inggris dan separuh bahasa.
7. Ada kemungkinan kalau aku tidak diterima dan aku disuruh untuk mempersiapkan mental untuk itu.
8. Tidak terasa aku di dalam selama 30 menit ++ dan temanku yang interview selanjutnya tidak sampai 10 menit interview-nya.
3.40 pm. Laparrrrr!!! Makan dulu, ketegangan tadi membuatku tidak makan siang. Akhirnya bisa makan juga....
4.15 pm. Salah seorang dari interviewer keluar dan memanggil 3 orang, yaitu Miranda, aku dan Steven. Kami ditanya tentang berapa mata kuliah yang dibutuhkan untuk lulus. Singkatnya, mereka bilang kalau dari kita bertiga akan dipilih 1 dan itu cukup berat buat mereka. Aku membayangkan, dari kita bertiga akan ada 1 orang saja yang diterima. Begitu selesai ditanya, kita disuruh keluar dan tunggu 3 menit untuk hasil secara keseluruhan. Di dalam aku sempat melihat ada nama temanku yang disendirikan, aku merasa kalau temanku itu pasti diterima. Begitu keluar aku langsung memberi info itu kepadanya - Jane.
4.35 pm. Kita semua masuk dan menunggu hasilnya. Kita diberi feedback terlebih dahulu karena ini rata-rata pengalaman pertama kita dalam wawancara. Akhirnya mereka memutuskan untuk menerima 5 orang. Satu per satu nama-nama itu dibacakan, ada Miranda (aku sudah merasa kalau aku tidak mungkin dipilih), Natalia, Leonard, Steven (semakin yakin lagi aku tidak akan diterima) - apalagi Steven diberi penjelasan yang cukup panjang, ketika yang kelima akan dibacakan, aku sudah membaca dalam hati kalau yang kelima itu adalah Jane.
Tapi ternyata, justru namaku yang disebut. Aku hampir tidak percaya. Namaku ada dalam list mereka. Barulah aku sadar, ternyata mereka memanggil kita bertiga awalnya untuk memilih 1 orang yang tidak diterima dan mereka cukup berat karena nilai kita imbang. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk menerima kami semua.
4.55 pm. Dibertahukan tentang info-info magang yang akan kita jalani nantinya.

Senang dan kaget bercampur jadi 1. Info ini kuberi tahu ke Mama (orang pertama yang kuberi tahu di keluargaku). Walaupun, Mama sempat kecewa karena aku tidak jadi lulus 7 Semester. Namun, Mama juga tidak apa-apa mengingat aku akan dapat pengalaman yang jauh lebih berarti dari pada lulus 7 semester. Thanks to God, atas penyertaan Tuhan dan bimbingan Tuhan, ternyata aku diberi kesempatan untuk magang. Meskipun aku sudah tidak mungkin untuk lanjut AsTor. Aku benar-benar bersyukur bisa diterima magang.

No comments:

Post a Comment