Sunday, January 08, 2012

RIP Grandma

Tepatnya tanggal 28 November 2011, keluarga besarku berduka cita karena ditinggal oleh Mama/Emak/Makco keluarga kami, yaitu Gan Siu Ing (Ny. Jd. Tjan Han Tien).

Sudah ada banyak cerita, singkatnya sekitar bulan Juli/Agustus (tidak ingat pastinya) lalu pernah terjatuh di kamar mandi (tidak jelas kronologisnya seperti apa, karena yang mengalami kejadian pun ditanya juga tidak yakin dengan kejadiannya) ketika diperiksa tidak terjadi patah tulang atau semacamnya. Namun, karena kejadian itu beliau sudah tidak ada nafsu makan, dikasih makan tapi nggak dimakan ataupun disentuh. Tentu saja kesehatannya menurun.

Sekitar 2 bulan setelahnya, sempat masuk rumah sakit lagi, sebenarnya sudah ada perasaan tidak menyenangkan. Seperti menyuruh mengusir orang yang di atas genteng, padahal tidak ada siapapun di atas genteng. Memanggil-manggil orang yang salah, dsb. Anak-anaknya sudah banyak yang menangis karena sudah merasa akan ditinggalkan, bahkan salah satu ada yang berani menanyakan, "mau dikubur atau dikremasi?" tapi beliau marah dan kesal, karena merasa belum waktunya meninggal.


Tanggal 5 November 2011, merayakan ulang tahun beliau di rumah salah satu anaknya di Pondok Tjandra. Hampir semua keluarga besar berkumpul dan merayakan ulang tahunnya.


Pertengahan November, beliau dimasukkan lagi ke rumah sakit karena "katanya" tubuhnya bau mayat. Tidak yakin waktu itu, karena aku tidak melihat sendiri kondisinya. Jelasnya, dokter menyuruh agar beliau ditempatkan di ruangan tersendiri karena tubuhnya memang bau. Beliau waktu itu memang marah-marah karena merasa jengkel, dia tidak merasa sakit di tubuhnya kenapa harus masuk rumah sakit lagi? Menurut dokter, gula darahnya hanya di angka 50, dengan kondisi itu seharusnya beliau tidak lagi kuat untuk bangun ataupun sadarkan diri namun beliau justru di kondisi marah-marah. Bagian perutnya sudah rusak semua, akibat tidak makan berhari-hari sehingga organ-organ di dalamnya membusuk (mungkin ini yang disebut bau). Suster-suster yang membantu menangani saja juga terkaget-kaget dengan kondisi seperti itu, masih kuat untuk bangun bahkan marah-marah.


Tanggal 28 November 2011, pukul 1.10 dini hari dinyatakan meninggal dunia.
Bye-bye Grandma, RIP
Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang memanggil. Terpujilah Nama Tuhan.

No comments:

Post a Comment