Saturday, January 14, 2012

Arti Waktu

Jadi teringat Campjur Akuntansi 2010.... Small Steps for Big Changes... Waktu itu, aku berperan sebagai divisi materi... Mengingat bahwa aku dapat bagian untuk mengurus mentor dan LKM.. Ada beberapa inspirasi cerita yang aku dapatkan tentang waktu...

Kali ini aku share ceritanya, (maaf kalau tidak ada sumbernya, karena waktu itu aku tidak mencatat sumbernya dari mana)...

Arti Waktu

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 tahun...
Tanyakan kepada siswa yang tidak naik kelas.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 Bulan...
Tanyakan kepada seorang ibu yang melahirkan bayi prematur.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 minggu...
Tanyakan kepada seorang editor majalah mingguan

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 hari...
Tanyakan kepada seorang pebisnis.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 jam...
Tanyakan kepada sepasang kekasih yang terpisah.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 menit...
Tanyakan kepada orang yang tertinggal pesawat.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1 detik...
Tanyakan kepada orang yang selamat dari kecelakaan.

Jika anda ingin mengetahui arti waktu 1/10 detik...
Tanyakan kepada orang yang menang lari cepat.

Kemarin adalah sejarah, Besok adalah misteri
Hari ini adalah anugrah terindah dari Tuhan
(that's why we call it present/hadiah, isn't right?)

Mari kita manfaatkan waktu sebaik mungkin karena sekalipun 1/10 detik itu bisa mengubah hidup kita. Gunakan waktu kita sekarang untuk kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan kita semua.

Wednesday, January 11, 2012

10

Ada hal yang sebenarnya membuatku berpikir dan sedikit tersenyum :

Sidang proposal : 28 - 10 - 2011

Sidang akhir : 10 - 01 - 2012

angka 2+8 = 10 (tanggal sidang akhir)
bulan 10 waktu sidang proposal = 10 (tanggal sidang akhir)
Menerima kabar bahwa akan maju sidang tanggal 10 - 01 - 2012, adalah 1 hari sebelumnya tepat pada pukul 10.10 AM

Ada apa dengan angka 10?

Little Lessons

Finally, setelah perjuangan panjang dan melelahkan

Tjan Jessica Nugroho Tjandra, S.E.

Thankyou Lord for all Your Kindness and Blessings.
Tidak mudah itu pasti. Lelah itu pasti. Tidak tidur itu pasti. Tapi sikap hati dan kemauan itu pilihan. Mau semangat dan berjuang juga bagian dari pilihan yang ditempuh.

Beberapa hal yang telah kupelajari selama ini, membuatku sadar akan beberapa hal :

Jessica ya Jessica. Bukan orang lain. Jessica yang tingkat kecerdasan rata-rata, kalau belajar tidak bisa santai, kalau santai belajar hasil ujian pasti buruk. Pelupa, baik hal-hal kecil ataupun besar. Moody, mood bagus atau jelek mempengaruhi suasana hati, tingkah laku dan perkataan.

Mungkin ada banyak lagi hal yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Kadang iri dengan orang lain yang memiliki kecerdasan lebih, cukup sekali belajar sudah bisa atau cukup mendengarkan di kelas sudah bisa. Iri juga dengan orang yang punya daya tangkap yang cepat. Tapi Jessica ya Jessica, kalau Jessica tidak bisa seperti itu apa sebaiknya menyerah saja dan menerima nasib?

Kalau memilih ya, artinya tidak ada Jessica di kampus UKP sekarang, bukan karena S.E. tapi karena D.O.

Suatu kali di mata kuliah Ekonomi Mikro diajar oleh Pak Adwin, dosen yang ditakuti di UKP karena kejujuran beliau dalam memberi nilai yang apa adanya, ada rasa menyerah tapi selain itu ada juga rasa gengsi. Masa tidak lulus? Akhirnya entah mendapat ilham dari mana bisa muncul kata-kata ini:

"Kalau di kelas, usahakan setiap penjelasan dosen, harus mengerti apa arti dan maksudnya. Catat semuanya. Kalau tertinggal, tanya teman atau dosen lagi."

Efeknya : Belajar itu jadi lebih mudah dan tidak membuang waktu. Karena di kelas sudah mendengar dengan jeli dan tercatat jelas, menjelang ujian hanya perlu mengulang dan menghafal. Tidak perlu menelusuri lagi asal-muasal rumus, kenapa pakai rumus ini, dll.

"Kalau di kelas, pusatkan perhatian agar cepat mengerti penjelasan dosen"

Efeknya : Membiasakan diri untuk mengisi kuliah pagi agar pikiran fresh. Terutama di kelas yang diajar oleh Bu Juniarti (beliau kalau bicara, berjalan cepat bagaikan kereta api). Terbiasa menjadi Quick Learner.

"Menjadi malas itu mudah, tapi mengubah dari rajin ke malas itu yang sulit. Perlu pressure dari luar untuk mendongkrak semangat itu."

Efeknya : Memulai ikut banyak kegiatan, agar tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Kalau banyak menganggur tentu akan menjadi malas dan tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Memang kewalahan, bahkan sampai sekarang belum pandai mengatur waktu. Tapi setidaknya, tetap menjaga prioritas.

"Catatlah hal-hal yang kecil sekalipun di agenda."

Efeknya : Punya agenda yang teratur. Tiap hari selalu terisi hal-hal yang penting yang harus dikerjakan. Tidak ada aktivitas yang tertinggal ataupun terbengkalai. Mulai dari yang prioritas hingga sepele pun tercatat rapi. Belajar menjadi rapi dan hidup teratur.

Sunday, January 08, 2012

Little Readings at 5

Below is the little readings that I got from my senior's email. Each number give a life lesson. Now I share it to you :
  1. Life isn't fair, but it's still good.
  2. When in doubt, just take the next small step.
  3. Life is too short to waste time hating anyone.
  4. Don't take yourself so seriously. No one else does.
  5. Pay off your credit cards every month.
  6. You don't have to win every argument. Agree to disagree.
  7. Cry with someone. It's more healing than crying alone.
  8. It's okay to get angry with God. He can take it.
  9. Save for retirement starting with your first paycheck.
  10. When it comes to chocolate, resistance is futile.
  11. Make peace with your past so it won't screw up the present.
  12. It's okay to let your children see you cry.
  13. Don't compare your life to others'. You have no idea what their journey is all about.
  14. If a relationship has to be a secret, you shouldn't be in it.
  15. Everything can change in the blink of an eye. But don't worry; God never blinks.
  16. Life is too short for long pity parties. Get busy living, or get busy dying.
  17. You can get through anything if you stay put in today.
  18. A writer writes. If you want to be a writer, write.
  19. It's never too late to have a happy childhood. But the second one is up to you and no one else.
  20. When it comes to going after what you love in life, don't take no for an answer.
  21. Burn the candles, use the nice sheets, wear the fancy lingerie. Don't save it for a special occasion. Today is special.
  22. Over-prepare, then go with the flow.
  23. Be eccentric now. Don't wait for old age to wear purple.
  24. The most important sex organ is the brain.
  25. No one is in charge of your happiness except you.
  26. Frame every so-called disaster with these words: "In five years, will this matter?"
  27. Always choose life.
  28. Forgive everyone everything.
  29. What other people think of you is none of your business.
  30. Time heals almost everything. Give time time.
  31. However good or bad a situation is, it will change.
  32. Your job won't take care of you when you are sick. Your friends will. Stay in touch.
  33. Believe in miracles.
  34. God loves you because of who God is, not because of anything you did or didn't do.
  35. Whatever doesn't kill you really does make you stronger.
  36. Growing old beats the alternative -- dying young.
  37. Your children get only one childhood. Make it memorable.
  38. Read the Psalms. They cover every human emotion.
  39. Get outside every day. Miracles are waiting everywhere.
  40. If we all threw our problems in a pile and saw everyone else's, we'd grab ours back.
  41. Don't audit life. Show up and make the most of it now.
  42. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful.
  43. All that truly matters in the end is that you loved.
  44. Envy is a waste of time. You already have all you need.
  45. The best is yet to come.
  46. No matter how you feel, get up, dress up and show up.
  47. Take a deep breath. It calms the mind.
  48. If you don't ask, you don't get.
  49. Yield.
  50. Life isn't tied with a bow, but it's still a gift.

RIP Grandma

Tepatnya tanggal 28 November 2011, keluarga besarku berduka cita karena ditinggal oleh Mama/Emak/Makco keluarga kami, yaitu Gan Siu Ing (Ny. Jd. Tjan Han Tien).

Sudah ada banyak cerita, singkatnya sekitar bulan Juli/Agustus (tidak ingat pastinya) lalu pernah terjatuh di kamar mandi (tidak jelas kronologisnya seperti apa, karena yang mengalami kejadian pun ditanya juga tidak yakin dengan kejadiannya) ketika diperiksa tidak terjadi patah tulang atau semacamnya. Namun, karena kejadian itu beliau sudah tidak ada nafsu makan, dikasih makan tapi nggak dimakan ataupun disentuh. Tentu saja kesehatannya menurun.

Sekitar 2 bulan setelahnya, sempat masuk rumah sakit lagi, sebenarnya sudah ada perasaan tidak menyenangkan. Seperti menyuruh mengusir orang yang di atas genteng, padahal tidak ada siapapun di atas genteng. Memanggil-manggil orang yang salah, dsb. Anak-anaknya sudah banyak yang menangis karena sudah merasa akan ditinggalkan, bahkan salah satu ada yang berani menanyakan, "mau dikubur atau dikremasi?" tapi beliau marah dan kesal, karena merasa belum waktunya meninggal.


Tanggal 5 November 2011, merayakan ulang tahun beliau di rumah salah satu anaknya di Pondok Tjandra. Hampir semua keluarga besar berkumpul dan merayakan ulang tahunnya.


Pertengahan November, beliau dimasukkan lagi ke rumah sakit karena "katanya" tubuhnya bau mayat. Tidak yakin waktu itu, karena aku tidak melihat sendiri kondisinya. Jelasnya, dokter menyuruh agar beliau ditempatkan di ruangan tersendiri karena tubuhnya memang bau. Beliau waktu itu memang marah-marah karena merasa jengkel, dia tidak merasa sakit di tubuhnya kenapa harus masuk rumah sakit lagi? Menurut dokter, gula darahnya hanya di angka 50, dengan kondisi itu seharusnya beliau tidak lagi kuat untuk bangun ataupun sadarkan diri namun beliau justru di kondisi marah-marah. Bagian perutnya sudah rusak semua, akibat tidak makan berhari-hari sehingga organ-organ di dalamnya membusuk (mungkin ini yang disebut bau). Suster-suster yang membantu menangani saja juga terkaget-kaget dengan kondisi seperti itu, masih kuat untuk bangun bahkan marah-marah.


Tanggal 28 November 2011, pukul 1.10 dini hari dinyatakan meninggal dunia.
Bye-bye Grandma, RIP
Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang memanggil. Terpujilah Nama Tuhan.

Jokes of My Family

Just share about joke... And you will laugh to read it...

first, i provide some abbreviation about the name of the person:
P = Papa (my father)
M = Mama (my mother)
C= Cindy (my sister)
E = Eta (my sister)
J = Jessy (me)

Berawal dari keserakahan manusia, pagi hari membeli 5 risoles dan 6 cake puding, sorenya beli 7 ice cream.
E = Etanya punya jatah 2 ya es krim nyaa
M = Tidak! satu orang dapet 1
E = Loh tadi katanya mama, eta punya 2 jatahnya (2 macam es krim yang berbeda merk)
M = Sapa bilang, lah 1 orang dapet 1 kok
Setelah ngobrol panjang lebar akhirnya Eta cm ambil 1 es krim buat dimakan (tapi ngga tahu lagi besoknya kalau ambil es krim lagi)
Jessy kepingin makan cake puding. Ambil deh cake puding di kulkas sambil bilang,
J = Ma, ini cake puding nya bole ambil 2 ngga?
M = Tidak! satu orang dapet 1
J = kan ada 6
M = kan yang ke6 separuhan papa sama mama
Yang lain pada ketawa ngakak-ngakak... terus untuk meramaikan suasana
C = marigini aku ya bilang, "Ma, es krim ku aku makan 2 boleh ngga???"

Rambut Jessy udah kepanjangan, mau potong rambut...
J = Ma, kapan ya jessy potong rambutnya.. udh panjang ini
M = nanti ae km potong rambutnya waktu maunya xin cia
J = aah, mesti e sebelum e sidang ae potong rambut e biar buang sial (ngasal.com)
C = ngawur ae nti isa lupa km
Papa juga bicara hal yang sama dengan Cindy
P = jangan, mari e sidang ae potong rambutnya nanti kalau potong rambut sekarang, bisa lupa semua sama skripsinya
J = kok bisa?
P = Lah, rambut e ilang gitu ya melok ilang skripsi e
Jessy langsung mukul papa krn gemes.
J = nggaklah (seolah membela diri) potong e kan cm 3 cm doang, ngga ilang dong skripsi e
E = klo 3 cm itu artie km bakal kehilangan 3 bab skripsi di otakmu. Terlupakan semua e......
J = ~!@#$%^&*()

Tempo hari, papa sama mama berduaan nonton tv di sofa... agak lama setelahnya terdengar suara dengkurannya mama, waktu itu Jessy lagi di dapur lagi cuci piring jadi kedengeran... tiba-tiba mama memekik,
M = lu kok nendang aku seh?
P = lha wes ngorok gt, tidur o sana lho...
M = lha gitu kok nendang aku? (serasa tidak terima kok istri ditendang2, kdrt lah an)
P = lha wong aku ya wes ngantok.
Dari situ mama tahu, ternyata papa dan mama ini sama-sama KETIDURAN waktu nonton tv. Papa dalam tidur reflek gerakin kaki sampe KETENDANG mama... ceileh, sampe anak-anak ngga bisa nonton tv, sofa udh penuh krn mereka berdua.