All About Consistent ...

Aku tulis ini khusus buat :

• Rut Ira (Partnerkuuuuuu…)
• Maba2ku :
  

Priscilla Natasha - Imut, mungil, pendiam.

Sally Tanjung -Lucu, dikelilingi byk orang krn ada sifat yang menarik perhatian, Trio sama Arabella n Cindy

Anthony Samuel - Aktif, rame, selalu ada2 tingkahnya untuk melucu, banyak ciri khususnya

Sulistiarini Subianto - Pendiam, suka memperhatikan sesuatu lebih dalam.

Lidya Wulansari - Awalnya diam, tapi rame, jago akting, care, sll nempel sama Yovita

Yovita Adelia Hartono - Aktif, rame, suka jalan2, sll nempel sama Lidya

Mingliang - Pendiam, suka memendam segala hal, sensitif.

Cynthia Poco - Polos, lucu, aktif, diam2 menghanyutkan (hahaha)

Alice Setiawan - Aktif, pinter, ramah, nada bicaranya lembut.

Leni Sutrisno - Hiperbol apalagi klo ketemu aq n Ira, baik, lumayan aktif tp mesti dipancing dulu

Fifi Surya Dewi Kusuma - Pny petuah-petuah hangat, baik, Ketua Kelas.

Arabella Oentari Fuadi - Baik, Trio sama Cindy n Sally

Budi Harto - Tidak mudah menceritakan sesuatu

Cindy Jotopurnomo - Ada kesan exclusive, Trio sama Sally n Arabella

Bobby Lungido - Antusias, Aktif kalo dipancing.

Sejak camp astor, aku masih belum merasa kalau jadi seorang astor adalah pekerjaan yang berat. Aku merasa

"Santai ajalah, kayak Ce ... (Astorku dulu)"

“Segalanya bisa dihadapi…”

Kenyataan tidak berjalan semulus yang diharapkan

Pada waktu P3KMaBa, melihat jumlah kalian yang sangat banyak langsung rasanya minder, bingung mau ngomong apa, lupa akan materi yang sudah aku persiapkan sebelumnya. Hatiku mengatakan “Inilah orang-orang yang dipercayakan Tuhan padaku.” Hari-hari selama P3KMaBa tiap hari aku berdoa, "Tuhan semoga aku bisa lakukan yang terbaik."

7 hari selama P3KMaBa jadi seorang Foreground seperti pelatihan intensifku untuk menjadi astor. Aku yakin Astor pasti lebih berat dari pada foreground dan ternyata benar.

Waktu tutorial pertama itu, materi yang disampaikan hanyalah perkenalan dalam bentuk permainan, aku merasa senang banget karena kalian benar-benar bisa membaur. Kalian bisa ikuti permainan-permainan yang ada. Meskipun harus teriak-teriak, tertawa keras, atau sedikit curang. Tapi itu semua bukan masalah yang penting kalian bisa berbaur jadi 1. Waktu bacain janji kelompok (ITC) T.U.T.O.R.I.A.L masih inget apa kepanjangannya? Sama bikin perjanjian kelompok bareng.

Sekitar 2 mingguan, aku agak deg-degan gimana gitu, begitu juga sama Ira... Kadang kala aku jadi merasa takut kalau aku terlalu mendominasi Ira, apalagi waktu itu aku sama Ira kurang komunikasi. Tapi akhirnya 2 hari sebelum tutorial lagi, aku n Ira ngobrol berdua (Ciiieeee... kyk mojok ae) trus akhire qt saling terbuka n janjian materi. Tentu aja tutorial selanjut'e berjalan dengan baik. Aku juga seneng banget, ternyata kalian masih antusias buat dengerin penjelasan kita.

Waktu tutorial saat kalian belajar tentang kehidupan, aku tau bukan hal yang mudah untuk mengorek-ngorek isi kehidupan kalian sendiri. Ada banyak hal yang kalian pendam, ada banyak hal yang kalian tidak ingin sampaikan atau bicarakan. Memang sulit tapi ada dari kalian yang bisa mengungkapkannya semuanya aku hargain dan buat aku bersyukur banget. Ada sukacita di tengah kepenatan.

Masih inget ngga sesi permainan "..." (Maaf aku lupa yang pasti mirip monopoli itu lho...), kalian sampai rela untuk terlambat pulang karena keasyikan main. Ada dari kalian yang harus mengambil kartu event dan dinyatakan ditabrak truk lalu meninggal, ada pula yang dinyatakan sakit hanya sisa 3 putaran lagi. Tapi di antara kalian ada yang jadi pemenangnya, tapi bukan hanya 1 pemenangnya, kalian semua pemenangnya. Kenapa? Masih ingat apa hadiahnya? Peti mati yang di dalamnya terdapat kaca. Pulangnya kita makan-makan lagi di kantin dan bicara lebih banyak, kalau kalian meminta Tutorial diliburkan. Dasar!!!

Minggu-minggu selanjutnya, memasuki materi yang berat, mungkin ini awal kejenuhan kalian untuk ikut tutorial ya. Tapi aku mengusahakan materi tetap jalan dan aku lakuin sebisa mungkin. Aku ada sedi kit pengakuan sih, tiap Jumat itu aslinya aku sibuk banget, Pagi jam 7.30 aku ada test AKM, (biasanya beberapa hari sebelumnya aku harus nyicil AKM). Tapi ada 1 kali aku tidak sempat mencicil AKM hingga hari Kamis (Padahal itu juga H-1 Tutorial) baru aku nyicil AKM, akhirnya jam 1 pagi baru belajar materi buat tutorial untuk kalian. Hasilnya aku tidak maksimal sampein materi ke kalian. Inget kan hari di mana kita pulang cepat hari itu? Maaf yaaa... Sempat inget toh kalo kita ada janjian pake batik, ya karena batik disahkan jadi kebudayaan Indonesia. Makanya tutorial pake batik, emang nggak semuanya sih pake batik tapi aku seneng kalian banyak yang pake batik... Pulangnya kita foto2 bareng... mumpung lagi pake batik sayang kan dibeli tapi nggak foto2... hahahahaha....

Ini nieh Batik's Crew... Sayang yah, nggak ada MingLiang n Anthony (Padahal dia pake batik).

Waktu aku ultah (Sebenarnya H+5 sie...) kalian ngerjain aku sampe aku nangis banget. Tengah-tengah kalian ngerjain aku, aku sempat merasa "Aku udah gagal sebagai seorang astor, Bagaimana aku mau lanjutin tutorial lagi kalau kayak gini kejadiannya???".
Waktu banyak yang udah "keluar kelas" Ira bilang kalo Lidya n Anthony bertengkar di parkiran, langsung aku keluar buat melerai kalian. Trus begitu sampai parkiran ternyata Ira kasih kabar kalo udah di Selat kata'e ketemu sapa gitu... sampai akhirnya kata'e Ira dibawa lagi ke kelas sama Fifi. Begitu aku b uka pintu saking paniknya n cemas banget langsung kalian nyanyiin "Happy Birthday" sambil Cipo bawa tart. Langsung air mataku tambah tumpah ga karuan. Kalian ini.... tahun ini aku emang nggak kotor2 tapi kluar air mata... Tapi, waktu make a wish aku nggak berhenti buat bersyukur karna udah dikasih maba2 kayak kalian n partner kyk Ira... (Ira ini jago akting buat n ggak ketawa).

Setelah ini, aku mendapati masalah yang sangat hebaaatt. Hampir setiap hari aku menangis karenanya. Begitu beratnya masalah ini, aku hampir nggak tahu mau berbuat apa lagi untuk mengembalikan semuanya. Apa aku harus merelakan 1 orang tapi yang dipertaruhkan banyak orang? Aku nggak tahu lagi mesti berbuat apa. Bukannya aku nggak ingin terbuka sama kalian, tapi kalau aku mengungkapkan masalah ini di depan kalian itu sangat nggak pantas. Karena pasti ada berat sebelah. Tapi, lewat 3 minggu aku mulai bisa menghadapi masalah super berat ini.
Aku minta maaf buat Lidya, Cindy, Jovita, Anthony n Ira gara2 masalah ini aku jadi nggak konsen buat kasih kalian kejutan ultah di tutorial. Akhirnya malah waktu ultahnya Ira n Jovita malah Ira sendiri yang bikin acara trus waktu acara ngerjain Ira malah aku dibantu sama anak2 Pokja. Thanks banget Ir, km ngerti apa masalahku n nggak mempermasalahkan soal aku lupa wat kasih kejutan buat km n anak2... Sori kalau aku egois banget, pukulan ini sangat berat ditambah lagi aku belum siap untuk menghadapi.

Ada 2 pertemuan di mana aku sakit (Stres kali ya aku sampe2 sakit hehehe) tapi aku masih usahakan untuk tetap datang dan kasih kalian materi meskipun selama pertemuan aku mau muntah n pingsan, tapi untung aja Tuhan masih kasih kekuatan. Pertemuan selanjutnya aku masih sakit dan lebih parah padahal itu tutorial terakhir yang di kelas, aku nggak datang karena aku nggak bisa bangun n lengket gitu di kasur. Sakitku lebih parah karena semalaman aku jagain mamaku yang juga sakit panas, terus aku tertidur di sebelahnya dan tertular sudah penyakit yang sama. Yah apa boleh buat...

Seusai tutorial ke-13, aku bisa menerima kenyataan yang ada (Cukup lama yaa... bukan karena waktu, tapi ada UAS yang harus dihadapi... aku nggak bisa belajar kalau nangis teruss hehehe...) aku bisa berpikir terbuka nggak memikirkan diriku sendiri tapi juga sudut pandang orang lain. Lagipula asal ada Tuhan semua itu cukup.

Kita nggak pernah sekalipun foto yang komplit yah sayang banget...
Kalo aku liat dari daftar hadir, hanya ada 2 pertemuan kalian datang komplit cm waktu UTS dan UAS sayang waktu itu kita nggak foto2...

Tapi, sekitar febuari memasuki minggu awal kuliah gimana kalo kita jalan2 bareng, nonton, makan gitu... Hahaha... Yang bisa bawa mobil atur transport yaa... hehehe... bagaimanapun kita di sini tetep keluarga meskipun jumlah kita nggak seberapa tapi kita tetep keluarga yang utuh dan diberkati sama Tuhan.

Selama jadi Astor 6 bulan dan persiapan selama 6 bulan sebelumnya, meski masalah2ku melanda, aku tetep mau terus jadi Astor karena kalo kalian tahu jadi Astor itu berkatnya luar biasaaaaaaa... Melayani Tuhan dengan tubuhmu itu persembahan yang hidup, kudus karena berkenan di hadapan Tuhan. itulah ibadah yang sejati (Roma 12:1).

Aku tau sulit rasanya untuk menerima kenyataan di mana ketika kita sudah berusaha melakukan apa yang terbaik tapi usaha kita nggak cukup. Tapi, aku belajar itu selama jadi Foreground dan jadi Astor.
Buat kalian yang udah baca ini, kasih comment tentang evaluasi :

1. Plus n Minus ku selama astorin kalian.
   
2. Apa aja yang perlu aku ubah untuk menjadi lebih baik lagi untuk Astor periode selanjutnya.
   
3. Jika kalian dapat kesempatan menjalani tutorial lagi Astor seperti apa yang kalian harapkan? (Karakter, sikap, sifat dll)

Consistent!!! LOPH U n Miss U so Much....
JLu

Hanya Rata-rata

Aku hanya rata-rata.

Aku tidak sempurna. Sadar kalau aku hanyalah makhluk ciptaan. Segala hal yang aku perbuat pasti ada cacatnya. Tidak pernah aku melakukan sesuatu yang sempurna. Daripada memilihku, lebih baik memilih orang lain yang lebih baik daripada aku. Aku hanyalah rata-rata. Segala hal yang aku miliki hanyalah rata-rata. Tidak ada sesuatu yang lebih. Tidak ada sesuatu yang dapat dibanggakan.

Berusaha lebih baik lagi. Sangat sering aku lakukan. Tapi hasilnya???
Seperti pabrik boneka, ketika memasukkan boneka sepertiku ke dalam proses produksi, mungkin aku boneka yang ada cacatnya. Mungkin ada sedikit goresan di muka, Warnanya tidak merata, Jahitannya ada yang longgar atau mungkin tanpa kaki atau tangan.
Tidak sempurna, sehingga harus dieliminasi untuk terjun ke Retailer.

Pada awalnya aku terlalu sombong sebelum aku melakukan banyak hal. Melihat ada suatu hal yang ingin aku lakukan. Pasti aku berkata "Hal seperti ini aku bisa lakukan" Meski aku sering mendengar banyak orang yang berkata "Ini memang sulit dilakukan, tapi tetap berusahalah". Aku hanya menganggap remeh. Yang namanya 'Aku' pasti bisa melakukannya dengan mudah. Menghadapi persoalan hingga selesai.
Kenyataannya tidak demikian. Masalah itu ada dan aku tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Meskipun aku hanya rata-rata sikap perfeksionis pun berkembang di dalam diriku.

Aku tidak bisa seperti orang lain. Di mana orang lain memiliki banyak kelebihan yang menonjol. Bisa membuat orang-orang nyaman bersamanya. Sedangkan aku? Di dalam pertemanan saja aku pasti membuat diriku bertengkar dengan orang lain. Di dalam studi, aku selalu berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik tapi ternyata aku hanya mendapat nilai rata-rata. Di dalam kerohanian, aku baru sampai tahap bertumbuh belum berbuah. Apa mungkin aku tidak berbuah selamanya?

Itu semua, karena aku masih belum MELAKUKAN YANG TERBAIK.

Jawaban yang sederhana dan simple. Namun untuk dilakukan terlalu sulit dan ada banyak godaan. Mungkin kita hanya bisa menjalankan cuma separuh jalan.

Ada pertanyaan demikian, "Apa lawan dari Sempurna?"
Jawabannya adalah, "Baik."
Kenapa bisa demikian, kalau kita bilang :
"Seminarku berjalan dengan baik."
"Ipkq dapet 3,2"
"Organisasiku lancar-lancar saja."

Semuanya itu baik bukan. Tapi sebenarnya kita bisa melakukan lebih dari pada itu. Kita sebenarnya bisa membuat seminar yang benar-benar luar biasa, di mana banyak orang yang mempelajari banyak hal di dalamnya. IPK 3,2 bisa dibilang baik, kalau kita belajar sungguh-sungguh atau belajar dari pengalaman kakak kelas atau kita selalu mendengarkan dosen di kelas tanpa ribut sendiri, bosan, ngantuk kita bisa dapet Ipk yang lebih bagus lagi mungkin saja dapet 4. Kita bisa bilang kalau organisasi yang kita pimpin itu lancar-lancar saja, kita tidak tahu bagaimana yang dialami oleh anggota-anggota kita, kinerja kita, hambatan-hambatan, justru kalau tidak tahu apa-apa seperti ini apa bisa dibilang kalau lancar-lancar saja?

Jangan pernah kita takut, ketika kita sudah benar-benar melakukan yang terbaik, tetapi usaha itu ternyata belum cukup. Kecewa, marah, putus asa, menyerah pasti ada. Tapi bukan berarti kita berargumen bahwa kita tidak bisa melakukannya. Mungkin kita perlu belajar dari ilustrasi ini :

Ada seorang dokter muda lulusan fakultas kedokteran yang terkenal, ketika menghadapi pasien pertamanya ada rasa sangsi, dia takut kalau pasien ini tidak sembuh. Tapi dia tetap berusaha hingga akhirnya pasien ini akhirnya bisa sembuh. Begitu pula dengan pasiennya yang kedua dan seterusnya. 4 tahun kemudian, sudah terhitung ratusan pasien yang ditanganinya. Suatu kali, ada pasien anak kecil yang menderita usus buntu. Sebelumnya dia juga mengatasi penyakit itu berulang-ulang. Apalagi stadiumnya masih tahap awal dan ringan. Namun, 3 minggu kemudian pasca operasi tiba-tiba kondisi tubuh anak ini turun drastis. Tubuhnya menolak obat-obat yang diminumkan ke anak ini sehingga penyakitnya semakin parah. Dokter ini berusaha sekuat tenaga untuk menangani anak ini, tapi anak ini akhirnya koma dan meninggal.

Apakah dokter ini akan mencabut izinnya sebagai dokter karena telah gagal menyelamatkan anak kecil ini? Apakah dokter ini tidak lagi menangani pasien yang terkena usus buntu? Dokter ini pun juga menyesal karena telah gagal menolong anak kecil ini, meskipun dia telah mengusahakan yang tebaik. Tapi, meskipun usaha terbaik itu ternyata belum cukup dia tidak menyerah untuk terus menolong orang banyak yang menderita penyakit karena komitmennya untuk menolong semua pasien baik tua maupun muda, miskin maupun kaya, cantik/tampan maupun jelek.

Jangan bersungut-sungut, apalagi menyerah. Karena rancangan Tuhan indah pada waktuNya.

Doa Sore AsTor

Awalnya sih, nggak ada niatan ikut DORA... hehehe...
Biasanya hari selasa ini, pulang jam 17.30 tapi berhubung belum dijemput-jemput dan begitu tahu masih sangat lama aku bakalan dijemputnya akhirnyalah aku memutuskan untuk ikut DORA bertempat di PTPIP...
hehehe..

Aku dapet sesuatu dari Nuh, di mana dia mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Allah sehingga dia bisa melaksanakan segala sesuatunya dengan tepat seperti yang Tuhan perintahkan (Kejadian 6 : 22). Sungguh luar biasa, hubungan yang dekat dengan Tuhan akan membuat kita untuk terus berada dalam jalan kebenaran-Nya, melakukan kehendakNya di kehidupan kita dan merasakan hadiratNya setiap saat. Hatiku tergerak untuk sharing tentang pengalamanku saat memenuhi panggilan Tuhan sebagai seorang AsTor. Selama 18 tahun hidup di dunia ini pengalaman menjadi seorang AsTor adalah yang paling luar biasa, berkatNya pun luar biasa.

Aku nggak malu-malu mengungkapkan semuanya waktu sharing tadi. Berawal dari kebimbangan dan keinginan hati jadi AsTor, mengaku pada orangtua, menjalani Camp bahkan pada saat pengutusan ada berkat yang sangat hebat di hari itu. Tuhan memanggilku dan aku memenuhi panggilanNya. Karunia ini nggak aku lupakan seumur hidupku. Sekaligus ini bisa jadi berkat buat banyak orang.

Hidup ini indah. Jika kamu memandang dengan kacamata Allah. Nggak akan terulang lagi hidup di dunia. Karena kita akan segera menghadapi kekekalan. Jalani apa yang akan jadi bagian kita dan Tuhan akan melakukan bagianNya.

First Impression

FIRST
Aloha!! ini blog pertama yang aku buat... hehehe... (ntar disangka aku katrok nih.. oh no!!!). Tapi aku nggak masalah sih, soalnya aku kepingin bangeeettt punya blog sendiri. Apalagi, diantara saudara-saudaraku dan temen-temenku baru aku yang bikin blog. Bangganya. Akhirnya, ada 1 temanku yang kasih saran buat bikin blog lewat blogger. Hehehehe... Dia adalah LINDA HENDRAWAN... (@Linda : jangan narsis ato ge-er dulu Bu...) Bener, kan Linda cuma kasih saran aja. Tapi nggak ikut-ikut buat bantu aku bikin blog ini. Untuk teman-temanku yang lain, jangan berkecil hati karena mungkin suatu saat aku juga tulis nama-nama kalian di sini juga kok (Kalo inget ya...) untuk sementara ini biar 1 orang aja yang exist dulu.
SECOND
Apa tujuanku bikin blog ini???

1. Iseng!!
   Sudah pastilah, namanya juga keinginan, nggak akan puas sebelum diwujudkan. Awalnya sempat lihat blog salah seorang yang aku kenal. Jadi pingin. Tapi sekarang kesampaian sih. Jadi aku nggak cuma asal iseng kok. Tapi berbuah hal-hal yang positif karena ada alasan berikutnya :
   
2. Berbagi berkat
   Otomatislah. Di sini aku bakalan posting cerita-cerita (mulai pengalaman sampai humor) kemungkinan juga aku memposting kisah-kisah inspiratif. Tentunya buat jadi berkat buat setiap orang yang baca blog ini. Atau mungkin aja, orang yang baca blog ini tergerak hatinya untuk membuat blog baru dan memposting pengalaman-pengalamannya dan menjadikan berkat bagi lebih banyak orang lagi.
   
3. Sarana dan Prasarana
   Nah ini dia yang namanya sarana dan prasarana ada foto-foto hasil dari narsis-narsis ria sama temen-temen. Mungkin juga ada posting video, foto, gambar de el el.

THIRD
Akhir kata, jangan pernah bosan-bosan buat mampir ke blog ini. Hahaha... kok maksa gini yah... Nggaklah, jangan cuma sambil lalu ajalah, semoga blog ini memang membawa berkat. Jadi nggak sia-sia aku bikin blog ini. Aku juga berusaha untuk terus meng-update blog ini disamping jadwalku yang sangat sangat padat.


Regards,



Tjan Jessica