Saturday, March 13, 2010

Rahasia Setan

Seorang instruktur mengemudi di Jerman
dihentikan oleh seorang polisi
setelah terjadi kecelakaan kecil dengan sebuah truk.
Ketika SIMnya diminta, ia tidak dapat menunjukkannya.
Ia telah melatih banyak murid
selama lebih dari 40 tahun tentang cara mengemudi,
tetapi ia sendiri tidak mempunyai SIM!
Beberapa tahun sebelumnya, ia telah gagal dalam
ujian mengemudi dan ia takut mencobanya lagi.
Ia menyembunyikan kenyataan ini
sebagai rahasia yang memalukan.

Roma 6 : 11 - 23

Setan juga mempunyai sebuah rahasia di masa lalunya yang tidak ingin diketahui oleh manusia. Apa rahasianya? Setan tidak lagi memiliki kuasa untuk memisahkan kita dari Allah. Setan, sebagai musuh kita, tidak menginginkan seorang pun mengetahui kebenaran ini, karena ia menginginkan orang-orang tidak percaya terus dikuasai oleh berbagai macam dosa dan orang-orang yang percaya terjerat ke dalamnya.

Benar, karena dosa kita terpisah dari Allah. Namun ketika Yesus mati di kayu salib, Ia menanggung segala dosa dan hukuman mati bagi kita di dalam diriNya. Allah kemudian membangkitkan Yesus dari kematian, dan sekarang Ia berkuasa atas Sorga.

Ketika percaya atas apa yang telah Yesus perbuat untuk kita hubungan kita dengan Allah dimulai dan dosa tidak lagi menguasai hidup kita. Rasul Paulus menuliskan dengan jelas bahwa, "Kamu tidak lagi dikuasai oleh dosa." (Roma 6 : 14).
Kita tidak lagi terpisah dari Allah. Kita telah dimerdekakan dari dosa (Roma 6 : 18).
Rahasia setan sudah terbuka.

Tangan Allah terentang menggapai
Mereka yang terbeban oleh dosa
Dia menawarkan 'tuk menyingkirkan beban
Dan memberikan damaiNya

Allah selalu berada di antara seorang Kristen dengan sang musuh.

Source : Santapan Rohani
I have been blessed

Sunday, March 07, 2010

Godaan Yang Memikat

Matius 4 : 1 - 11

Para maniak bisbol pasti mengenal Kirby Puckett, yang meninggal tiba-tiba di tahun 2006. Beliau telah memimpin Minnesota Twins untuk meraih kemenangan dalam kejuaraan tahun 1987 dan 1991. Walaupun beliau sempat ditawari kontrak yang lebih besar oleh tim lainnya, beliau tetap bermain dengan Twins sepanjang karirnya. Ketika Puckett didiagnosa penyakit glaucoma di tahun 1996, karirnya berakhir secara mendadak.

Saat Puckett meraih penghargaan masuk ke dalam Baseball Hall of Fame di tahun 2001. Beliau mengingat kembali masa-masa sulit yang dihadapi ketiak keinginannya untuk menjadi pemain baseball profesional sering menjadi sasaran godaan. Para penjual narkoba dan teman-temannya berulang kali mengajaknya bergabung ke dalam gaya hidup mereka yang merusak. Namun, Puckett masih ingat bahwa beliau memiliki panggilan yang lebih tinggi - Bisbol.

Walaupun kita dituntut supaya hidup "Sebagai orang-orang yang telah dipanggiul berpadanan dengan panggilan itu" (Efesus 4:1). Kita tinggal di dunia yang penuh dengan godaan. Mungkin saja pekerjaan kita mengkompromikan kebenaran Tuhan. Ingatlah panggilan kita adalah untuk senantiasa melaksanakan kehendak Allah.

Ketika kekuatan kegelapan datang bagaikan banjir
Peperangan adalah milik Tuhan!
Dia menegakkan satu ukuran, kuasa dari darahNya
Peperangan adalah milik Tuhan!
- Owens Collings -

Untuk Mengalahkan Dosa, Jangan Menyerah Terhadap Godaan.

Source : Santapan Rohani
I have been blessed

Precious Lessons

Hari Kamis, 4 Maret 2010

Hari itu aku belajar 1 hal yang berharga. Mungkin buat kebanyakan orang hal seperti ini sudah tahu, bahkan mungkin sejak dahulu. Begitupun dengan aku, sudah tahu hal 'itu' sejak lama, ketika aku masih duduk di bangku SD. Tapi, apa yang aku perbuat? Dari SD hingga kuliah aku selalu, selalu dan selalu mengulangi hal yang sama.

Aku selalu membuang waktu yang ada.

Ada sebabnya, waktu SD hingga SMA masalah tanggung jawab bukan hal yang sulit buat aku. Beberapa pekerjaan bisa kuselesaikan dengan waktu yang pas. Tetapi, ketika beranjak kuliah, di mana ada tuntutan tanggung jawab yang besar dan berat. Barulah terasa, betapa berharganya waktu yang ada. Parahnya, kebiasaan buruk ini masih saja aku lakukan.

Misalnya hal yang sederhana saja. Tugas atau Test atau UTS bahkan UAS kalau bukan H-1 rasanya tidak akan afdol baru memikirkan dan mengerjakannya. Hasilnya begadang penuh hingga subuh bahkan sampai pagi hari, jam tidur sehari maksimal 4 jam dan begitu semua tugas dan pekerjaan berakhir langsung lupa semua. Sama saja, tidak ada bedanya antara belajar dan tidak belajar. Kata-kata anak muda "Banyak belajar banyak lupa" Fakta ini terjadi.

Ditambah lagi, aku dipercaya untuk memegang suatu program dalam POKJATANTRA (Kelompok Kerja Akuntansi Petra) di mana untuk menjalankan kegiatan harus membuat proposal terlebih dahulu. Bahkan proposal ini tidak segera aku kerjakan, aku masih biarkan dia tinggal di laptop hingga sekian lama. Nanti... kalau waktunya sudah mepet baru memikirkan dan mengerjakan.

Kemalasan yang kerap kali terjadi. Bahaya sekali kalau sudah jadi kebiasaan, hampir tidak ada yang dapat menyembuhkan selain kemauan kuat untuk berubah. Ibaratnya seperti orang yang terjerat dalam narkoba, sudah menjadi candu yang hebat, seolah tidak mampu lagi untuk dilepaskan lagi selain kemauan untuk berhenti dan dukungan dari berbagai pihak. Kalaupun kemauan yang kuat itupun masih belum cukup karena ada banyak tantangan atau godaan yang sama hebatnya.

Tapi hari itu, saat aku ber-saat teduh. Ketika aku merenungkan apa yang terjadi pada hari itu. Tuhan menegorku, melalui doa yang kupanjatkan. "Bukan karena tugas dan pekerjaanmu itu sulit dan membutuhkan waktu lama. Tapi semuanya adalah karena MALAS! Membuat proposal bisa jadi dalam waktu 2 hari tapi kenapa kamu butuh waktu sebulan?"

Itu baru doa (ibaratnya masih hawanya saja) belum lagi bacaan Firman Tuhan hari itu...

Kemalasan adalah godaan yang memikat hati. Untuk mengalahkan dosa, maka jangan menyerah terhadap godaan.

Baca selengkapnya di Godaan Yang Memikat

Seketika itu juga ada petir yang menyambar dengan hebatnya. Ternyata selama ini aku salah besar, ini dosa yang tidak aku sadari sekian tahun (entah berapa tahun, entah berapa kali dalam sehari). Hebatnya Tuhan masih sabar. Masih mau untuk mengingatkan aku lagi. Buat orang yang baca ini, Tuhan sungguh luar biasa kan? Belajarlah dari pengalamanku ini, karena waktu hidupmu tidak cukup untuk mencobanya satu per satu.